Dalam memahami demokrasi desa, kita
tidak boleh terjebak pada seremonial, prosedur dan lembaga yang tampak di
permukaan. Prosedur dan lembaga memang sangat penting, tetapi tidak mencukupi.
Yang lebih penting dalam demokrasi adalah proses dan hubungan antara rakyat
secara substantif. Pemilihan kepala desa juga penting tetapi yang lebih penting
dalam proses politik sehari-hari yang melibatkan bagaimana hubungan antara
pemerintah desa, BPD dan masyarakat. Dalam konteks ini, saya memahami dam
meletakkan demokrasi (yang relevan dengan konteks desa) ke dalam tiga ranah
utama: pengelolaan kebijakan atau regulasi desa; kepemimpinan dan
penyelenggaraan pemerintahan desa; serta partisipasi masyarakat dalam
pemerintahan dan pembangunan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar